BOYOLALI

BOYOLALI
perjuangan ku tak kan berhenti sampai aku merasa menghianati perasaan sodaraku. PDIP masih bernyali untuk adu kekuatan berbuat baik kepada negeri ini saya Yanti mampu mewujudkan nya..salam PDIP

Senin, 06 Juni 2011

PANCASILA TERGANTUNG DI DINDING KELAS


Pancasila sebagai dasar bangsa dan ideologi nasional kini dipertaruhkan keberadaannya, baik sebagai simbol persatuan ataupun landasan sikap berbangsa dan bernegara. Saat ini Pancasila membutuhkan pejuang kemerdekaan yang mendambakan nilai moralitas dan persatuan.
Hal ini tentunya bukan karena bangsa lain, tapi karena diri kita sendiri. Sampai di mana Pancasila kita terapkan di kehidupan kita? Apakah hanya sebatas pajangan dinding rumah yang semakin usang umurnya bahkan sebatas hafalan sebagai syarat kita berbangsa?
Pancasila telah berada di setiap sendi kehidupan kita. Segala bentuk penerapannya telah terwujud dalam peraturan dan perundang-undangan di negara ini. Lahirnya Pancasila telah merubah wajah bangsa ini yang berbeda suku dan budaya menjadi satu dengan menjujung tinggi nilai persatuan dan kesatuan.
Begitu halnya dengan "Bhineka Tunggal Ika" yang merupakan semboyan hidup bangsa ini. Ia lahir dari sebuah perjuangan panjang yang telah mengorbankan banyak hal untuk tetap bertahan. Bukankah ini yang didambakan masyarakat indonesia?
Tapi mengapa sepertinya kita tak menemukan keadilan itu di negara kita yang tercinta ini? Padahal ia telah lahir sejak lama bahkan ialah yang menuntun bangsa ini menjadi bangsa yang besar. Hal ini perlu kita sadari bahwa segala bentuk permasalahan bangsa ini mengakar pada retaknya persatuan.
Kepentingan pribadi dan kelompok mendominasi dari pada kepentingan masyarakat luas, sehingga pemberontakan terjadi di mana-mana dengan mengusung simbol keadilan. Inilah saatnya kita berbenah diri, bukan hanya untuk diri kita sendiri tapi demi kepentingan orang banyak.
Keadilan akan terwujud jika diantara kita punya kesadaran berbangsa dan bernegara yang utuh. Sehingga cita-cita mulia bangsa ini akan menjadi kenyataan.
Semoga bermanfaat.

2 komentar: